HmI Jalin Audiensi Strategis Dengan PDI Perjuangan; Tegaskan Peran Mahasiswa sebagai Pengawal Amanat Reformasi dan Janji Politik Eksekutif


Bandar Lampung, 26/05/2025 – Menindaklanjuti upaya penguatan sinergi antara kekuatan mahasiswa dan partai politik dalam mengawal jalannya pemerintahan daerah, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bandar Lampung mengadakan audiensi dengan Dewan Pimpinan Daerah PDI Perjuangan Provinsi Lampung. Pertemuan ini menjadi sarana konsolidasi gagasan sekaligus penyampaian sikap kritis terhadap dinamika realisasi visi dan misi Gubernur Lampung periode berjalan.

Dalam audiensi tersebut, Tohir Bahnan Al-Fatih, selaku Ketua Umum HMI Cabang Bandar Lampung, menyampaikan bahwa HMI tidak hanya berperan sebagai pengingat moral, namun juga sebagai katalisator perubahan sosial. Ia menilai, di tengah kompleksitas tantangan pembangunan daerah, dibutuhkan partai politik yang tidak hanya aktif dalam kontestasi, tetapi juga bertanggung jawab secara ideologis dan praksis dalam mengawal kebijakan.

“HMI hadir bukan sebagai oposisi, tetapi sebagai mitra yang siap berdiri di garis depan mengawal agar janji politik tidak berhenti pada dokumen kampanye. Kami ingin memastikan bahwa janji itu hadir dalam wujud nyata di masyarakat,” tegasnya.

Tohir menyampaikan bahwa ada empat pilar utama visi-misi Gubernur Lampung yang harus segera dikawal implementasinya, yakni:

1. Ekonomi kerakyatan yang mendorong kemandirian dan inovasi lokal.

2. Sumber daya manusia yang tidak hanya cerdas secara akademis, tapi juga memiliki integritas kebangsaan.

3. Tatanan sosial yang adil, setara, dan berlandaskan nilai budaya lokal.

4. Pemerintahan yang bersih, melayani, dan berorientasi pada hasil.

Menanggapi hal itu, perwakilan PDI Perjuangan menyatakan bahwa mereka menyambut baik dialog yang dibangun bersama HMI. Partai berlambang banteng tersebut menegaskan bahwa amanat rakyat yang diterima dalam Pilkada adalah kontrak politik yang wajib diwujudkan secara nyata dan berkelanjutan.

“Kami percaya bahwa suara mahasiswa adalah suara masa depan. PDI Perjuangan membuka diri terhadap kritik konstruktif dan akan terus memastikan bahwa program-program pembangunan Gubernur Lampung berjalan sesuai prinsip kerakyatan,” ungkap perwakilan DPD PDI Perjuangan Lampung.

Audiensi ini mempertegas pentingnya ruang-ruang partisipasi publik yang sehat dan terbuka sebagai bagian dari praktik demokrasi substansial. HMI berkomitmen untuk terus menjadi bagian dari kontrol sosial yang membangun, sekaligus motor penggerak perubahan menuju Lampung yang lebih adil dan sejahtera.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Forum Pemuda Negeri Besar Dukung Penuh Resmen Kadafi Jadi Wabup Way Kanan

Gerakan Perempuan Mengaji Seri 18: Mengupas Fiqh Sholat Berdasarkan Manhaj Tarjih

Skandal Korupsi Bank Indonesia: Triliunan Rupiah Mengalir ke Komisi XI DPR, KPK Usut Tuntas