Apresiasi Kinerja Walikota Bandar Lampung; Kesehatan Gratis, Langkah Strategis untuk Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat

dok:Tohir Bahnan Al-Fatih
Ketua Umum HmI Cabang Bandar Lampung

Bandar Lampung, (12/06/25) – Inovasi dan dedikasi pemerintah kota Bandar Lampung dalam memperhatikan kesejahteraan warganya mendapat apresiasi tinggi dari berbagai kalangan. Salah satunya datang dari Tohir Bahnan Al-Fatih, Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bandar Lampung, yang secara khusus mengungkapkan penghargaan atas kebijakan kesehatan gratis yang digagas oleh Walikota Bandar Lampung. Kebijakan ini, menurut Tohir, merupakan sebuah langkah strategis yang tak hanya meringankan beban masyarakat, tetapi juga menjadi cermin perhatian yang luar biasa dari seorang pemimpin terhadap kebutuhan dasar rakyatnya.

Dalam kesempatan ini, Tohir Bahnan menegaskan bahwa pelayanan kesehatan yang dapat diakses secara gratis oleh seluruh warga Bandar Lampung, terutama bagi mereka yang kurang mampu, adalah salah satu terobosan penting yang patut diapresiasi. “Program kesehatan gratis yang diinisiasi oleh Walikota Bandar Lampung merupakan implementasi nyata dari keberpihakan pemerintah terhadap kesejahteraan rakyat. Melalui kebijakan ini, pemerintah daerah berhasil membuka akses layanan kesehatan yang lebih inklusif, adil, dan merata,” ungkap Tohir.

Bagi Tohir Bahnan, kebijakan tersebut tidak hanya sekadar memberi manfaat langsung dalam bentuk pengobatan atau perawatan medis gratis, tetapi juga menjadi simbol dari upaya Pemerintah Kota Bandar Lampung untuk mewujudkan masyarakat yang lebih sehat, produktif, dan mandiri. Ia melihat bahwa dalam kondisi pandemi dan tantangan sosial-ekonomi yang ada, keberadaan kebijakan kesehatan gratis ini sangat relevan dan dibutuhkan oleh masyarakat.

“Pemerintah kota bukan hanya hadir sebagai penguasa, tetapi juga sebagai pelindung yang berpihak pada rakyat, khususnya mereka yang rentan dan terdampak oleh berbagai situasi yang ada. Dengan adanya program kesehatan gratis ini, kami merasa bahwa Walikota Bandar Lampung tidak hanya mengelola kota, tetapi juga peduli terhadap kualitas hidup setiap warganya,” ujar Tohir lebih lanjut.

Menurut Tohir, selain keberanian untuk mengambil kebijakan yang pro-rakyat, penting juga untuk memastikan keberlanjutan dan keberhasilan program ini. Oleh karena itu, HMI Cabang Bandar Lampung berharap agar pemerintah terus memperkuat sinergi antara sektor publik, swasta, dan masyarakat dalam menjaga dan mengembangkan program ini.

Selain itu, Tohir menekankan bahwa kebijakan seperti ini harus menjadi titik tolak untuk memperkenalkan lebih banyak inovasi sosial yang berdampak luas, seperti penguatan sistem pendidikan, peningkatan akses ekonomi, serta pemberdayaan masyarakat secara menyeluruh. Tohir berharap agar langkah ini tidak berhenti di sektor kesehatan saja, melainkan terus berkembang untuk mencakup berbagai aspek kehidupan lainnya.

"Kami juga berharap agar program ini tidak hanya menjadi kebijakan jangka pendek, tetapi menjadi model untuk kebijakan sosial berkelanjutan yang mampu memperbaiki kualitas hidup masyarakat Bandar Lampung, dan menjadi contoh bagi daerah-daerah lain di Indonesia," tambah Tohir.

Dengan terus bergerak maju, Bandar Lampung sedang memperlihatkan kepada dunia bahwa pembangunan bukan hanya soal infrastruktur fisik, tetapi juga mencakup perhatian mendalam terhadap kesejahteraan sosial, kesehatan, dan kehidupan warganya.