PUNCAK SEBUAH DOA




Doa adalah suatu kata hati kita agar terhubung dengan cahaya kasih Tuhan. Mahatma gandhi saja pernah berkata : "Saya bisa gila menjalani hidup ini andai tak berdoa pada Tuhan."

(Wulan Octi Pratiwi)

Sayup-sayup cahaya lampu yang menerangi jalan setapak rumahmu

Mengingatkanku pada gundukan batu, suara jangkrik,

Dan dengung angin yang bersiul  seolah memanggil ruh pepohonan

Sebuah petilasan tempatku kembali menyongsong kesunyian

Langit tak memberi isyarat apa-apa untukmu

Hanya jejak kaki dan dingin yang mengering di udara

Apa yang bisa kita temukan dari puncak doa?

Tubuhmu yang menggigil

Batinmu ikut bergetar

Nyanyianmu membelah lautan sukma 

Di dekatku sebuah aliran sungai mendesir

Memotret doa-doamu yang beterbangan

Seperti cermin besar di mana daun-daun

Serta para binatang terjun melakukan penyucian diri

Seolah persetubuhan dengan dosa melebur begitu saja

Dan sulur pohon yang merundukkan pundaknya pada bumi

Memberimu isyarat sunyi sepi

Apa yang bisa kita temukan dari puncak doa?

Ketika tangan-tanganmu seolah memanjati tebing-tebing langit

Seperti tirai-tirai putih yang memagari pandanganku dari kegelapan

Kau tampak asing dalam diriku 

Semoga lekas tiba waktu dimana kita bisa kembali tertawa bersama 

Menikmati sejuknya udara pagi

Merasakan hangatnya sang mentari

Menikmati indahnya senja disore hari

Hingga angin malam yang dingin hingga menembus ulu hati

Ku nanti waktu itu kembali.. 

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Forum Pemuda Negeri Besar Dukung Penuh Resmen Kadafi Jadi Wabup Way Kanan

Gerakan Perempuan Mengaji Seri 18: Mengupas Fiqh Sholat Berdasarkan Manhaj Tarjih

Skandal Korupsi Bank Indonesia: Triliunan Rupiah Mengalir ke Komisi XI DPR, KPK Usut Tuntas