Pelatihan Mubalighat Majelis Tabligh dan Ketarjihan: PDA Pringsewu Wujudkan Dakwah Berkemajuan

Pringsewu - Pengurus Daerah 'Aisyiyah (PDA) Pringsewu melalui Majelis Tabligh dan Ketarjihan menyelenggarakan Pelatihan Mubalighat 'Aisyiyah pada Sabtu-Ahad, 10-11 Sya'ban 1446 H/8-9 Februari 2025. Kegiatan ini diikuti oleh 35 peserta yang terdiri dari anggota pleno, perwakilan majelis dan kader tingkat cabang 'Aisyiyah, serta perwakilan Nasyiatul ‘Aisyiyah (NA) dan Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) di daerah PDA Pringsewu. Pelatihan ini mengusung tema "Peningkatan Kompetensi Mubalighat untuk Tata Kelola Tabligh 'Aisyiyah di Kabupaten Pringsewu".

Acara dibuka oleh Dra. Siti Munawarah, yang membidangi Majelis Tabligh dan Ketarjihan Pimpinan Wilayah 'Aisyiyah (PWA) Lampung. Dalam kesempatan ini, Ketua PDA Pringsewu, Yenni Irma Suryani, S.Pd, memberikan sambutan yang menekankan pentingnya peningkatan kompetensi mubalighat dalam menyampaikan dakwah yang berkualitas dan sesuai dengan perkembangan zaman.

Turut hadir dalam acara tersebut Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Pringsewu, Ustadz Giarto, M.Pd.I, yang dalam sambutannya menegaskan bahwa seorang mubalighat 'Aisyiyah harus memahami ideologi dakwah Muhammadiyah agar mampu menyampaikan pesan yang benar dan sesuai dengan prinsip gerakan Muhammadiyah. Sementara itu, Etty Hidayati selalu sekretaris PDA sebagai panitia pelaksana pelatihan. 

Master of Training (MOT) dalam pelatihan ini adalah Dr. Fardarita, M.Pd., beserta para fasilitator, yaitu Endang Susilowati, A.Md., Dra. Gusmalina, M.Sos.I., Dr. Dwi Putri Melati, S.H., M.H., C.Me., Nihayati, M.Pd., dan Eliyani, S.H.

Pelatihan ini menghadirkan berbagai materi yang bertujuan memperkuat kapasitas para mubalighat, di antaranya Penguatan Ideologi Muhammadiyah yang mencakup Manhaj Gerakan dan Manhaj Muhammadiyah, Manhaj Tabligh Muhammadiyah, serta Risalah Perempuan Berkemajuan. Selain itu, materi Ketablighan meliputi Sosiologi Dakwah, Manajemen Dakwah, Tabligh Digital, dan Dakwah Komunitas. Para peserta juga mendapatkan pelatihan keterampilan praktis seperti Analisis Kebutuhan Masyarakat, Praktik Tabligh Digital, serta Praktik Dakwah Komunitas. Tak hanya itu, pelatihan juga mencakup Fiqh Jenazah dan Praktik Rukti, yang memberikan pemahaman mendalam tentang pengurusan jenazah sesuai dengan tuntunan Islam. Setelah sesi pelatihan, peserta melakukan praktik rukti jenazah sebagai bagian dari keterampilan yang diajarkan dalam program ini.

Pada penutupan pelatihan, Majelis Tabligh dan Ketarjihan PDA Pringsewu meluncurkan program "Rukti Jenazah", yang bertujuan untuk memperkuat tim pengurusan jenazah di lingkungan 'Aisyiyah Pringsewu. Program ini menjadi bagian dari komitmen PDA 'Aisyiyah dalam memberikan pelayanan terbaik bagi umat. Sekretaris PDA Pringsewu, Etty Hidayati, menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta dan panitia atas terselenggaranya pelatihan ini dengan baik. Diharapkan para mubalighat yang telah mengikuti pelatihan mampu mengimplementasikan ilmu yang diperoleh dalam kegiatan dakwah di masyarakat.

Selamat dan sukses untuk Majelis Tabligh dan Ketarjihan PDA Pringsewu dalam mengembangkan kompetensi mubalighat yang berkualitas!





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Forum Pemuda Negeri Besar Dukung Penuh Resmen Kadafi Jadi Wabup Way Kanan

Gerakan Perempuan Mengaji Seri 18: Mengupas Fiqh Sholat Berdasarkan Manhaj Tarjih

Skandal Korupsi Bank Indonesia: Triliunan Rupiah Mengalir ke Komisi XI DPR, KPK Usut Tuntas