Saatnya Pemilih Muda Beri Warna Baru Dalam Pilkada

Provinsi Lampung dan 15 kabupaten/kota akan mengikuti Pilkada serentak nasional pada 27 November 2024 mendatang. Pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Bandar Lampung akan menjadi peperangan merebut hati pemilih muda.

Bagaimana tidak, dilansir dari Bawaslu Lampung menunjukkan sebanyak 420.419 jiwa dari total 790.125 jiwa yang menjadi Daftar Pemilih Tetap (DPT) berada di rentang usia 17 – 39 Tahun atau sebesar 53,2% (Persen) dari total DPT yang dikeluarkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandar Lampung untuk Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) yang baru saja usai pada 14 Februari 2024 lalu. 

Jumlah pemilih dari generasi milenial (Usia 25 – 39 Tahun) mencapai 34,6% (Persen) atau sekitar 273 Ribu Jiwa dari total DPT dan pemilih dari Gen Z (Usia 17 – 24 Tahun) sebanyak 18,6% (Persen) yang berjumlah 146 ribu jiwa. Dengan jumlah melebih setengah dari total DPT, maka dipastikan Pilkada Kota Bandar Lampung Kali ini akan didominasi oleh para pemilih muda.

Berdasarkan survei tersebut menunjukkan bahwa generasi Milenial dan Generasi Z diharapkan menjadi konstituen terbesar pada Pilkada 2024. 

Tohir Bahnan Al-Fatih  Selaku PTKP  HmI Cabang Bandar Lampung mengatakan "Peran pemilih muda sangat dinantikan dalam pemilu 2024. Selama ada pemilih muda atau pemilih pemula yang peduli kejujuran dan antikorupsi, negara dan bangsa ini akan tetap eksis dan jaya." 

Lanjutnya Tohir Bahnan mengajak  para pemuda "Mari kita sambut Pilkada dengan hati yang damai, demi masa depan yang lebih baik. Sebagai generasi muda harus ikut andil dalam memilih pemimpin dan milih pemimpin harus dengan kekuatan intelektual yang cukup agar kita tidak salah dalam memilih pemimpin karena pemuda memiliki tanggung jawab dalam membangun bangsa"

"Suara kita (Pemuda) adalah kekuatan bagi bangsa. Gunakan hak pilih kita untuk menentukan masa depan bangsa.Tidak pernah terlambat untuk mulai memakai hak pilih. Jadilah bagian dari pemberi warna dalam perubahan dengan menggunakan hak pilih dengan bijak dan cerdas." Pungkasnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Forum Pemuda Negeri Besar Dukung Penuh Resmen Kadafi Jadi Wabup Way Kanan

Gerakan Perempuan Mengaji Seri 18: Mengupas Fiqh Sholat Berdasarkan Manhaj Tarjih

Skandal Korupsi Bank Indonesia: Triliunan Rupiah Mengalir ke Komisi XI DPR, KPK Usut Tuntas