SAMPAIKAN ASPIRASI;FORDANEBES AJUKAN AUDIENSI KEPADA BUPATI WAYKANAN

-



Bandar Lampung, Forum Pemuda Negeri Besar (FORDANEBES) mengajukan surat audiensi kepada Bupati Waykanan pada 06 Februari 2024. Pengajuan surat audiensi ini bertujuan untuk menindaklanjuti terkait permasalahan infrastruktur jalan kabupaten di kecamatan Negeri Besar, Kabupaten Way Kanan yang tidak kunjung diperbaiki. Jum'at (09/02/24).

Buruknya infrastruktur pada titik tertentu di kabupaten Way Kanan, Mengundang perhatian publik serta masyarakat luas, hingga Viral di media sosial baik Intagram, Facebook maupun grup Whatsapp Media Online, cetak dan streaming.

Mengingat 10 Tahun berjalan masa pemerintahan Bupati Way Kanan, namun kerusakan infrastruktur jalan akses kabupaten sekaligus sebagai akses utama antar desa ini kondisinya jusru semakin parah. "Kerusakan  jalan ini tentu menghambat mobilitas warga yang melintas. Terlebih lokasi jalan tersebut berada di pinggir jurang, sehingga menambah kecemasan warga pengguna jalan".  Ujar Tohir Bahnan Al-Fatih Selaku salah satu pelopor FORDANEBES

"Kerusakan jalan banyak menuai keluhan warga. Infrastruktur jalan bagi warga merupakan sarana vital untuk kegiatan sehari-hari. Berbagai kerusakan jalan berupa jalan berlubang cukup dalam dan aspal yang terkelupas menimbulkan jalan tersendat karena kendaraan harus melambatkan laju dengan kecepatan antara 5 – 20 km/jam. Seringkali diwaktu jam sibuk menimbulkan antrian kendaraan panjang karena harus melambatkan laju kendaraan." Tambahnya.

"FORDANEBES berharap pemerintah dapat segera merespon dan menerima audiensi serta  segera menindaklanjuti infrastruktur jalan yang rusak dan 2  jembatan yg putus di kecamatan Negeri Besar" Tutup Tohir Bahnan Al-Fatih.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Forum Pemuda Negeri Besar Dukung Penuh Resmen Kadafi Jadi Wabup Way Kanan

-
Gambar
Way Kanan, (22/06/25) — Dukungan terhadap sosok Resmen Kadafi sebagai Wakil Bupati Way Kanan terus mengalir. Kali ini, giliran Forum Pemuda Negeri Besar Way Kanan yang menyatakan sikap tegas memberikan dukungan penuh terhadap pencalonan Resmen Kadafi, seiring dengan rekomendasi dari Ormas Laskar Merah Putih Indonesia (LMPI) yang lebih dulu mengusulkannya. Dalam keterangan resminya, Forum Pemuda Negeri Besar menilai Resmen Kadafi merupakan tokoh politik api, figur yang memiliki integritas, rekam jejak kepemudaan yang kuat, dan kedekatan emosional dengan masyarakat akar rumput, khususnya di wilayah Negeri Besar dan sekitarnya. “Kami melihat sosok bapak Kadafi bukan hanya sebagai tokoh muda yang berpengaruh, tetapi juga pribadi yang konsisten memperjuangkan aspirasi rakyat. Way Kanan membutuhkan sosok seperti beliau untuk memperkuat sinergi antara pemuda, pemerintah, dan masyarakat,” ujar Tohir Bahnan Al-Fatih selaku Koordinator Forum Pemuda Negeri Besar Way Kanan Forum ini juga menilai b...
Baca selengkapnya

Gerakan Perempuan Mengaji Seri 18: Mengupas Fiqh Sholat Berdasarkan Manhaj Tarjih

-
Gambar
Bandar Lampung – Gerakan Perempuan Mengaji (GPM) kembali menggelar kajian rutin seri ke-18 pada hari ini, yang berlangsung secara hybrid (online dan offline) di Gedung Dakwah 'Aisyiyah Wilayah Lampung. Acara ini dihadiri oleh pengurus 'Aisyiyah Wilayah, PDA, PCA, dan PRA Lampung dengan antusiasme tinggi.   Kajian kali ini menghadirkan Ustadz Burhan Isroi, M.Pd.I, Sekretaris MTT PWM Lampung sebagai pemateri, yang membahas tema “Fiqh Sholat Berdasarkan Manhaj Tarjih”. Dalam paparannya, beliau menekankan pentingnya melaksanakan sholat sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW dan prinsip-prinsip tarjih Muhammadiyah.   Poin-Poin Penting dalam Kajian   Ustadz Burhan Isroi menyampaikan beberapa hal penting yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan sholat:   1. Sholatlah sebagaimana Rasulullah SAW sholat. Rasulullah SAW adalah teladan utama dalam ibadah, sehingga umat Islam wajib mencontoh tata cara sholat beliau.   2. Ibadah harus sesuai tuntunan ...
Baca selengkapnya

Skandal Korupsi Bank Indonesia: Triliunan Rupiah Mengalir ke Komisi XI DPR, KPK Usut Tuntas

-
Gambar
Dok: Riki Saputra Wakil ketua hukum dan advokasi Bakornas Leppami PB HMI Bandar Lampung, (11/02/25)– Dugaan korupsi dana Corporate Social Responsibility (CSR) Bank Indonesia (BI) yang mencapai triliunan rupiah dan mengalir ke seluruh anggota Komisi XI DPR RI terus menuai sorotan publik. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kini tengah mendalami kasus ini, menyusul pengakuan salah satu anggota DPR bahwa dana tersebut memang diterima oleh seluruh anggota komisi yang membidangi keuangan tersebut.   Anggota Komisi XI DPR dari Fraksi NasDem, Satori, sebelumnya telah mengungkapkan bahwa dana CSR BI itu ditampung dalam yayasan dan digunakan untuk kegiatan sosialisasi di daerah pemilihan masing-masing anggota dewan. Namun, KPK mencurigai adanya motif lain di balik penyaluran dana tersebut, termasuk kemungkinan digunakan untuk kepentingan pribadi atau politik, seperti pendanaan kampanye Pemilu 2024.   Menanggapi kasus ini, Wakil Ketua Hukum dan Advokasi Bakornas Leppami PB HMI,...
Baca selengkapnya