PEREMPUAN KAMU ISTIMEWA (Secerdas Aisyah;Setangguh Khadijah)

 

Perempuan merupakan bagian terpenting dalam suatu kehidupan masyarakat. Perannya sangat dibutuhkan, kontribusinya sangat dinantikan. Menjadi perempuan yang produktif bukan hanya semata menjadi kebutuhan pribadi, namun juga menjadi bagian dari kebutuhan masyarakat secara umum. 

Apapun aktivitasnya, berusahalah menjadi pribadi yang produktif. Usia kita terbatas, waktu kita singkat, sementara tugas dan tanggungjawab dalam hidup masih berlimpah. Jangan pernah abai dengan waktu dan usia. Sebab terlalu banyak waktu kita yang mungkin sudah terbuang tanpa menghasilkan apapun.

Dengan demikian, isilah waktu kita seolah usia kita sudah tak lama. Sebab kerapkali kemalasan dan penundaan hadir disaat kita merasa bahwa waktu dan usia yang kita miliki masih panjang. 

Kejarlah cita-citamu setinggi mungkin, carilah ilmu sebanyak mungkin, dan berkontribusilah seluas mungkin, sebab seorang perempuan diciptakan dengan segala keistimewaannya agar mampu berdaya.

Sampaikan suaramu, jangan hanya terbungkam dalam diam. Gunakan ilmu dan kuasamu, untuk menuju ke arah kebaikan. Tuliskan ide-ide terbaikmu, jangan biarkan ia terkurung dalam pikiran. 

Perempuan diciptakan dari tulang rusuk, bukan tanpa alasan, hal tersebut mendandakan bahwa perempuan lebih dekat dengan hati dan hangat dalam pelukan. Perempuan terlahir istimewa untuk menjadi yang terbaik dan menjadi penentu suksesnya generasi dimasa yang akan datang.

Hanya ada satu dirimu perempuan di dunia ini, dengan segala kekurangan dan kelebihanmu, bagaimanapun keadaanmu, masalahmu, keluargamu, masalalumu, caramu memandang dunia, dan caramu menyusun cita-cita, engkau tetap punya kesempatan untuk menjadi yang istimewa. 

Mari menjadi perempuan yang mampu berkontribusi dan berdaya dengan terus produktif dan berkarya, menjaga mata dari segala perbuatan dosa, menjaga pendengaran dari beragam suara yang sia-sia, menjaga lisan kita dari beragam ucapan yang tak bermakna. Sebab apa yang kita lihat, apa yang kita dengar, dan apa yang kita ucap akan kita pertanggungjawabkan dihadapan-Nya. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Forum Pemuda Negeri Besar Dukung Penuh Resmen Kadafi Jadi Wabup Way Kanan

Gerakan Perempuan Mengaji Seri 18: Mengupas Fiqh Sholat Berdasarkan Manhaj Tarjih

Skandal Korupsi Bank Indonesia: Triliunan Rupiah Mengalir ke Komisi XI DPR, KPK Usut Tuntas