PegiatLiterasi

Hilang Tak Terkenang (Wulan Octi Prratiwi) Dinginnya embun pagi kini telah pergi, Panasnya terik mentari pun tak terasa lagi… Namun, tajam ingatan ini tak bisa dibohongi, Senantiasa  tetap mengingatnya Terkadang ingin ku hilang ingatan, Tancap, toreh masa depan Tak lagi berbisik prihal keenangan Melangkah menyambangi cakralawa dunia.. Mmeski goressan kenangan itu masih amat terasa Yakinlah waktu akan menghapusnya Singkirkan saja batu krikil yang menghadangmu… Tak mungkin lepas benda itu hentikan langkahmu Berjalanlah susuri kuasa hidup ini, Percayalah hidup mu akan lebih indah dari kenanganmu..

Generasi Muda Berkarya (Wulan Octi Pratiwi) Berimajinasi kala ini Urgensi ilmu, itu pasti Realita perjalanan hidup Akankah ku dapat menapakkan kaki? Di tempat yang penuh dinamika Ilmu itu penyandang hidup Seketika kuputuskan Untuk menuju gerbang keemasan Menyelam kedalam lautan pengetahuan Intelektualitas yang penuh dialektika Aktivis  mulai bersua, tampaklah sebuah cahaya Untaian makna mulai tercipta Naluri pun berbisik kencang Waktu, yaa inilah waktunya Ukiran pena mulai berjalan Literasi mulai berkembang Akal pikiran mulai terbuka Nyalakan api semangat yang membara Perjalanan hidup setiap orang memang berbeda Cita-cita, tujuan, harapan… Teori hidup ini kaya Inovasi untuk terus berkarya Pendidikan, pengetahuan itu utama Retorika perlu sebuah pondasi Afektif generasi muda perlu dibina Intelegensi perlu penguasaan, pembelajaran Terus tingkatkan kualitas pendidikan bangsa marilah bangun Inovasi baru penerus bangsa semangat  generasi m...